Atas nama Tuhan, dikirim oleh aldohermaya.com untuk teman-teman guru sekolah menengah kejuruan kelas 10 yang dibanggakan. Kabar baiknya, laman ini kembali membagikan contoh modul ajar kurikuler mandiri Kriya, Teknik, Kriya Aspek Khusus, Rekayasa, dan Pengolahan untuk Kelas Ganjil dan Genap Tinjauan 2022/2023 yang disusun menurut Kemendikbud. Buku budaya. Seperti kita ketahui bersama, sebelum kegiatan mengajar aktif pada semester satu dan dua tahun 2022/2023, guru harus menyiapkan alat pengajaran sendiri. Sementara itu, sekolah yang masih menerapkan Kurikulum 2013 dapat menggunakan Satuan Pengajaran sebagai alternatif RPP. Nantinya, persiapan akan disesuaikan dengan kompetensi inti bahkan topik kelas. Unit ini diatur menurut CP terbaru.

Sebelum beralih ke contoh satuan ajar, guru perlu mengetahui apa saja mata pelajaran kerajinan tangan untuk kelas 10 tingkat SMA/SMK, baik di kelas ganjil maupun genap. Oleh karena itu, untuk memperkaya informasi pada halaman ini, silakan unduh Buku Panduan Guru dan Siswa.
keahlian
1. Koleksi busana hias Nusantara
2. Produk Aksesoris Interior Nusantara
3. Produk aksesoris eksternal menggunakan bahan dalam negeri
B. Rekayasa
1. Lampu sensor suara
2. Detektor Hujan
3. Penyemprot tanaman otomatis
4. Alat makan otomatis
c. pengolahan
1. Makanan vegetarian
2. Aroma alami dengan makanan nabati
3. Makanan hewani
4. Mari kita manfaatkan bahan-bahan hewani non-makanan
Nah, setelah mengetahui materi pelatihan untuk kelas 10, lebih spesifiknya, guru mengetahui komponen satuan ajar mana yang harus dimuat ke dalam satuan tersebut.
sebuah. identitas satuan
Informasi tentang satuan ajar yang dikembangkan terdiri dari:
• Nama penulis, institusi dan tahun penyusunan unit pengajaran.
• Tingkat Sekolah (SD/SMP/SMA)
• Musim
• Alokasi waktu (menentukan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang diterapkan di masing-masing unit kerja)
B. Efisiensi Awal
Kompetensi utama adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang dibutuhkan siswa sebelum mempelajari mata pelajaran tertentu. Kompetensi awal adalah ukuran seberapa dalam sebuah unit pengajaran dirancang.
C. Profil Mahasiswa Pancasila
Hal tersebut merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pendidikan yang erat kaitannya dengan pembentukan kepribadian siswa. Profil Mahasiswa Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam isi dan/atau metode pembelajaran.
Dalam Modul Pembelajaran Profil Siswa Pancasila tidak perlu mencantumkan semua itu, namun Profil Siswa Pancasila dapat dipilih yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran di Modul Pengajaran
Enam dimensi profil siswa Pancasila saling berhubungan dan terintegrasi di semua mata pelajaran melalui (jelas ditunjukkan dalam):
• materi/isi pelajaran,
• Pedagogi dan/atau
• Kegiatan proyek atau
• evaluasi
Setiap satuan pembelajaran memuat satu atau lebih dimensi profil siswa yang telah ditetapkan dalam Pancasila
D. Sarana dan Prasarana
Fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana mengacu pada alat dan bahan yang digunakan, sedangkan prasarana meliputi bahan lain yang terkait dan sumber bahan ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Ketersediaan bahan disarankan untuk mempertimbangkan kebutuhan siswa dengan keterbatasan atau kelebihannya. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang harus diwaspadai, juga dimanfaatkan untuk pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna.
E. Target siswa
Target siswa adalah;
• Siswa Biasa / Khas: Secara umum tidak ada kesulitan dalam asimilasi dan pemahaman materi pendidikan.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: Mereka memiliki gaya pembelajaran yang terbatas hanya pada satu gaya, misalnya dengan suara. Mereka menemukan kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi pendidikan, kurang percaya diri, kesulitan dengan fokus jangka panjang, dll.
• Siswa berprestasi: cepat menyerap dan memahami, mampu mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki jiwa kepemimpinan.
F. Model Pembelajaran
Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis tentang pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh online (PJJ Online), pembelajaran jarak jauh online (PJJ Offline), dan blended learning.
sebuah. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan dasar-dasar pembelajaran dan harus dapat diuji dengan berbagai bentuk penilaian sebagai bentuk pemahaman.
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan pembelajaran, sumber yang digunakan, kesesuaian keragaman siswa, dan metode penilaian yang digunakan.
Tujuan pembelajaran dapat mengambil beberapa bentuk: pengetahuan berupa fakta dan informasi, serta pemahaman prosedural dan konseptual, penalaran dan penalaran, strategi kolaboratif dan komunikatif.
B. pemahaman yang bertujuan
Pemahaman yang bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Siswa dapat menerapkan manfaat ini di kemudian hari dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman yang bermakna:
• Mengatur orang untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan.
• Organisme beradaptasi dengan perubahan habitat.
C. Pertanyaan konstruksi
Guru mengajukan pertanyaan pemicu untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis siswa. Soal ringan membimbing siswa untuk memperoleh pemahaman yang bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran
Misalnya, dalam pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan-pertanyaan ringan sebagai berikut:
• Apa yang membuat cerita pendek menarik untuk dibaca?
• Jika Anda diminta untuk membuat akhir yang berbeda, apa yang akan Anda sarankan?
D. Kegiatan Belajar
Urutan kegiatan pembelajaran inti berupa langkah-langkah konkrit kegiatan pembelajaran, termasuk pilihan pembelajaran alternatif/alternatif dan langkah-langkah penyesuaian dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, dan mencakup tiga fase, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup berdasarkan metode pembelajaran aktif.
E evaluasi
Penilaian digunakan untuk mengukur pencapaian pendidikan di akhir kegiatan. Standar prestasi harus didefinisikan secara jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran tertentu.
Jenis peringkat:
• penilaian sebelum pembelajaran (diagnostik)
• Penilaian selama proses pembelajaran (formal)
• Evaluasi di akhir proses pembelajaran (sumatif)
Bentuk evaluasi yang dapat dilakukan :
• Sikap (Profil Mahasiswa Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian sejawat, anekdot.
• Pertunjukan (pertunjukan, drama, pameran, majalah, dll.)
Tertulis (tes objektif: esai, pilihan ganda, esai, jawaban singkat, benar-salah).